KonsepWilayah. 1. Definisi Wilayah. Wilayah atau region ini merupakan wilayah geografi yang ukurannya bervariasi, dari yang sangat luas sampai yang terbatas. Wilayah memiliki ukuran yang bervariasi (luas hingga sempit) yang terdiri atas berbagai komponen seperti biotik, abiotik, dan kultural). Berdasarkan konsepsi tersebut terdapat beberapa
WilayahFungsional. Kalau wilayah formal ditandai dengan karakteristik khasnya, wilayah fungsional ini ditandai dengan adanya interaksi antara komponen atau lokasi di dalamnya, Temen-Temen. Interaksi ini biasanya bersifat ekonomi dan paling sering terjadi di pusat wilayah. Oleh karena itu, wilayah-wilayah yang ada di sekitarnya berfungsi untuk
3) konsep pengembangan wilayah berbasis jumlah penduduk (4) konsep pengembangan berdasarkan klaster (5) konsep pengembangan wilayah berdasarkan luas wilayah. Konsep-konsep pembangunan wilayah ditunjukkan angka
MenurutBappenas (2006) berbagai konsep pengembangan wilayah yang pernah diterapkan diantaranya adalah: (1) Konsep pengembangan wilayah berbasis karakter sumber daya; (2) konsep pengembangan wilayah berbasis penataan ruang; (3) konsep pengembangan wilayah terpadu. (4) konsep pengembangan wilayah berdasarkan klaster.
dariluasnya wilayah dari barat ke timur dan dari utara ke selatan (termasuk wilayah laut), luas wilayah Indonesia tidak terlalu berbeda dengan Amerika Serikat. Namun, kalau di AS seluruh wilayah merupakan daratan dan karena itu hubungan fisik antarwilayah juga lebih kuat, bagian-bagian negara
Gambar3.5 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022-2026 (Persen) Berdasarkan proyeksi dan perkiraan pertumbuhan ekonomi, khusus di Provinsi Sulawesi akan mencapai
Konseppengembangan wilayah berdasarkan luas wilayah. Konsep-konsep pembangunan wilayah ditunjukkan angka Pertanyaan. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut. Konsep pengembangan wilayah berdasarkan luas wilayah. Konsep-konsep pembangunan wilayah ditunjukkan angka 1, 2, dan 3. 1, 2, dan 4. 1, 3, dan 5. 2, 3, dan 4. 3, 4, dan 5. Mau
4a6O.
Abstrak Pembangunan wilayah dalam sebuah negara adalah hal yang sangat penting dan krusial bagi kemajuan sebuah negara. Definisi wilayah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah daerahkekuasaan, pemerintahan, pengawasan dan sebagainya; lingkungan daerah provinsi, kabupaten, kecamatan. Perencanaan dalam pembangunan wilayah sangatlah dibutuhkan, hal bertujuan agar pembangunan wilayah dapat berjalan dengan optimal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang berarti data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata atau gambar grafik yang mendukung dan bukan berupa angka dengan perhitungan tertentu data yang dipakai berasal dari studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan dalam pembangunan sebuah wilayah sendiri tidak boleh dilakukan secara sembarangan, harus ada beberapa hal mulai dari pengamatan hingga analisis wilayah dari segi fisik dan sosial masyarakat. Kata kunci Analisis, Pembangunan, Wilayah Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Alamat korespondensi E-mail mohfarid580 1 PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERKOTAAN BERBASIS ANALISIS KEWILAYAHAN Mohhamad Farid1 1Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Surabaya Jl. Lidah Wetan, Lidah Wetan, Kec Lakarsantri, Kota Surabaya 60213 Abstrak Pembangunan wilayah dalam sebuah negara adalah hal yang sangat penting dan krusial bagi kemajuan sebuah negara. Definisi wilayah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah daerahkekuasaan, pemerintahan, pengawasan dan sebagainya; lingkungan daerah provinsi, kabupaten, kecamatan. Perencanaan dalam pembangunan wilayah sangatlah dibutuhkan, hal bertujuan agar pembangunan wilayah dapat berjalan dengan optimal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang berarti data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata atau gambar grafik yang mendukung dan bukan berupa angka dengan perhitungan tertentu data yang dipakai berasal dari studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan dalam pembangunan sebuah wilayah sendiri tidak boleh dilakukan secara sembarangan, harus ada beberapa hal mulai dari pengamatan hingga analisis wilayah dari segi fisik dan sosial masyarakat. Kata kunci Analisis, Pembangunan, Wilayah A. PENDAHULUAN Pembangunan wilayah dalam sebuah negara adalah hal yang sangat penting dan krusial bagi kemajuan sebuah negara. Definisi wilayah menurut Kamus Besar Bahasa IndonesiaKBBI adalah daerahkekuasaan, pemerintahan, pengawasan dan sebagainya; lingkungan daerah provinsi, kabupaten, kecamatan. Perencanaan dalam pembangunan wilayah sangatlah dibutuhkan, hal bertujuan agar pembangunan wilayah dapat berjalan dengan optimal Dalam membangun suatu wilayah sendiri perlu dilibatkan diperhatikan berbagai komponen dan keadaan wilayah itu sendiri. Perkembangan wilayah di Indonesia saat ini ini dicirikan oleh terbatasnya ketersediaan dan daya tampung lahan untuk pembangunan yang salah satunya diakibatkan oleh jumlah pendudukAsbi Samli, 2012 Meskipun menghadapi beberapa permasalahan, akan tetapi pembangunan wilayah haruslah tetap dilaksanakan secara optimal. 2 Maka dari itu dalam menentukan strategi pembangunan wilayah perlu dipertimbangkan beberapa aspek seperti penduduk, topografi atau kondisi fisik, kemudian keterkaitan antar wilayah. Topografi atau kondisi fisik yang dimaksud adalah tentang bagaimana keadaan wilayah tersebut hal ini berkaitan erat dengan kondisi yang bersifat fisik atau kenampakan alam seperti jenis tanah, sumber daya alam, sumber air atau daerah aliran sungai, ketinggian, kemiringan dan masih banyak lagi kenampakan alam yang lain. Kondisi fisik ini sangat diperlukan untuk menganalisis kesesuaian lahan. Kemudian ada sosial masyarakat dan keterkaitan antar wilayah yang juga sangat berpengaruh dalam menentukan pembangunan wilayah. Pembangunan wilayah haruslah sesuai dengan kegiatan masyarakat agar dapat membawa dampak yang searah atau progresif bagi masyarakat itu sendiri. Kemudian setiap orang pastilah melakukan interaksi dengan orang lain, dalam hal yang lebih luas interaksi dapat terjadi walaupun wilayahnya berbeda, umumya hal ini dilatar belakangi kebutuhan yang tidak terbatas dan kemampuan yang terbatas. Maka dari itu pembangunan wilayah dengan melibatkan berbagai aspek sangatlah penting agar hasil dari pembangunan wilayah tersebut searah dengan tujuan awal dari pembangunan sebuah wilayah. B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang berarti data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata atau gambar grafik yang mendukung dan bukan berupa angka dengan perhitungan tertentu. Menurut Taylor dan Bogdan penulisan kualitatif dapat diartikan sebagai penulisan yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti. Penulis buku penulisan kualitatif Denzin dan Lincoln juga menyatakan bahwa penulisan kualitatif adalah penulisan yang menggunakan latar alamiah untuk menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan cara melibatkan berbagai metode. Data dari penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka atau penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Studi pustaka dipilih karena memiliki kelebihan berupa efisiensi dalam mengumpulkan data. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Farid, Perencanaan Pembangunan.... 3 Pembangunan merupakan sekumpulan usaha untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik atau progresif Tjokrowinoto, 19961. Pembangunan memiliki arti berupa usaha secara sadar yang dilakukan oleh manusia agar dapat memiliki kehidupan yang lebih baik, hal ini juga berkaitan dengan konsep bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas. Hal inilah yang menyebabkan pembangunan merupakan hal yang penting. Wilayah adalah sebuah satuan keruangan, kriteria suatu wilayah terdiri dari empat aspek sebagaimana yang dikemukakan oleh Marhadi. 201131 yaitu 1 mempunyai area yang dibatasi kriteria tertentu; 2 mempunyai lokasi; 4 memiliki batas dengan lokasi yang lain; dan 5 mempunyai keseragaman atau interaksi fungsional. Dengan demikian wilayah memiliki arti sebagai suatu ruang yang memiliki lokasi dan batas dengan lokasi yang lain. Kriteria wilayah secara keruangan dalam studi geografi menurut De Blij dan P. Muller 2004 sebagai berikut Kriteria wilayah yang pertama adalah setiap wilayah mempunyai area yang dibatasi oleh kriteria tertentu. Dalam pembangunan wilayah sendiri perlu adanya perencanaan. Perencanaan pembangunan wilayah ini dapat berupa pengamatan pada wilayah tersebut yang kemudian dianalisis dengan beberapa teori yang relevan. Beberapa teori yang dapat digunakan untuk mendukung pembangunan wilayah adalah Teori Titik Henti dan Teori Interaksi. Teori Interaksi sendiri berasal dari Teori Gravitas milik Newton yang kemudian diadaptasi oleh W. J. Reilly untuk menentukan seberapa besar kekuatan interaksi wilayah dengan wilayah lain. Dari teori ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kearah mana sebuah wilayah harus memfokuskan pembangunannya. Kemudian pada Teori Titik Henti, pada teori ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui sebuah fasilitas atau bangunan harus didirikan pada daerah mana agar dapat mewujudkan keterjangkauan bagi semua orang. Pada teori yang lain, faktor aksesibilitas adalah faktor yang memiliki pengaruh utama dalam pemilihan lokasi. Sebagaimana menurut Drabkin 1980, ditemukan bahwa faktor aksesibilitas memiliki pengaruh dalam pemilihan lokasi. Aksesibilitas ternyata memiliki peranan yang penting dalam sebuah pembangunan, maka dari itu penting juga untuk memperhatikan aspek ini dalam sebuah pembangunanM. Irsyad B. & Bambang S. 2014451 4 Pembangunan sebuah wilayah pun juga perlu melakukan analisis tentang kesesuaian lahan, ini penting dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam sebuah pembangunan wilayah. Asbi Samli 201280 mendefinisikan lahan sebagai tempat manusia melakukan segala aktivitasnya dalam berbagai bentuk dan karakteristiknya yang berbeda-beda. Maka dengan berkembangnya sebuah kota maka lahan merupakan faktor penentu dan acuan yang bisa digunakan sebagai area yang harus dikembangkan. Asbi Samli201277 mengemukakan Aspek-aspek yang digunakan dalam mengukur kesesuaian lahan perkotaan mencakup; 1 drainase, 2 tekstur tanah, 3 potensi banjir dan genangan, 4 ketinggian, dan 5 kemiringan lahan. Aspek tersebut bertujuan sebagai acuan dalam mengambil keputusan pada sebuah pembangunan wilayah. Selain aspek fisik, membangun sebuah wilayah juga perlu memperhatikan aspek sosial budaya masyarakat. Nilai-nilai lokal yang ada seharusnya dapat ditampung dan terintegrasi di dalam rencana tata ruangnya. Hal ini dapat diupayakan sebagai kesempatan untuk menelusuri nilai lokal dalam pelaksanaan penyusunan rencana tata ruang, yang diharapkan sesuai dengan perihal yang dipertimbangkan dan sesuai dengan kegunaan nilai lokal yang ada bagi masyarakat, akan tetapi justru hal ini masih dianggap kurang penting dalam sebuah pembangunan wilayah Nadia G. S & Jawato 201489-90. Tujuan dari berbagai perencanaan dalam pembangunan sebuah wilayah sendiri agar terhindar dari beberapa masalah, salah satunya adalah pemukiman kumuh, pemukimam kumuh sendiri timbul akibat kegagalan dalam perencanaan pembangunan wilayah, pemukiman kumuh dapat dikenali melalui identifikasi pada citra satelit dengan kenampakan berupa rumah-rumah yang saling berhimpitan tanpa adanya celahDivyani Kohli, dkk., 2016 D. KESIMPULAN Pembangunan wilayah merupakan usaha secara sadar dan terarah yang dilakukan oleh manusia dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan juga memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Dalam pembangunan sebuah wilayah sendiri tidak boleh dilakukan secara sembarangan, hal ini dikarenakan pembangunan wilayah adalah hal yang penting bagi kehidupan manusia. Perencanaan pembangunan wilayah dapat dilakukan dengan pengamatan pada wilayah yang akan Farid, Perencanaan Pembangunan.... 5 dibangun kemudian dilakukan analisis dengan teori yang mendukung, seperti teori interaksi dan titik henti. Kemudian dilakukan analisis lebih lanjut dengan mempertimbangkan aspek fisik seperti topografi atau keadaan wilayah itu sendiri dan aspek sosial budaya. Bila hal itu dilakukan dengan benar dan terintegrasi, maka akan terwujud pembangunan wilayah yang optimal dan progresif, juga terhindar dari beberapa masalah seperti pemukiman kumuh yang biasanya muncul sebagai akibat dari kegagalan perencanaan pembangunan wilayah DAFTAR PUSTAKA Indriyatno, Nowo. 2013. Peranan Sumber Daya Air terhadap Pemanfaatan Ruang Berdasarkan Keseimbangan Tata Air di Wilayah Sub DAS Gajah Wong. Semarang Biro Penerbit Planologi Universitas Diponegoro Kistiyanto, Marhadi Slamet. DAN PENERAPANNYA DALAM STUDI GEOGRAFI. Malang Universitas Negeri Malang. Kohli, Divyani, dkk. Urban slum detection using texture and spatial metrics derived from satellite imagery. Great Britain Informa UK Limited. Drabkin, Haim Darin. 1980. Land Policy and Urban Growth. Great Britain Pergamon Press. Ngangi, R. S, dkk. ANALISIS PERTUMBUHAN KAWASAN MAPANGET SEBAGAI KOTABARU. Manado Universitas Sam Ratulangi. Samli, Asbi. 2012. ANALISIS PENGEMBANGAN KOTA BERDASARKAN KONDISI FISIK WILAYAH KOTA MASOHI IBUKOTA KABUPATEN MALUKU TENGAH. Makassar UIN Allaudin. Shawma N. G dan Setyono J. S. Lokal dalam Perencanaan Tata Ruang Kota Muntila. Semarang Biro Penerbit Planologi Universitas Diponegoro. Tjokrowinoto, Moeljarto. Dilema dan Tantangan. Jakarta Pustaka Pelajar. Wulangsari, Amalia. 2014. TipologiSegregasi Permukiman berdasarkan Faktor dan Pola Permukiman di Solo Baru, Sukoharjo. Semarang Biro 6 Penerbit Planologi Universitas Diponegoro. De Blij. H. dan Muller, Realms, Region, And Consepts, Eleventh edition. Florida John Wiley& ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Nama akhir penulis, Judul Artikel sebagian.... 1 KONSEP UMUM PENGEMBANGAN WILAYAH DALAM GEOGRAFI DI INDONESIA NANDA NAURA WIDAYANTI Pendidikan Geografi, Universitas Negri Surabaya Jl. Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur 60132 Sebagai negara besar,Indonesia membutuhkan adanya suatu perencanaan ruang yang terkoordinasi dengan baik. Konsep pengembangan wilayah dan penataan ruang yang begitu banyak perlu dipadukan dalam keragaman potensi sosial,fisik,ekonomi dan pengembangan wilayah di Indonesia berasal dari penggabungan berbagai teori yang berkembang dan dirumuskan menjadi suatu pendekatan dengan kondisi kebutuhan pembangunan di Indonesia. Konsep pengembangan wilayah di Indonesia tedapat dari gabungan dasar- dasar pemahaman teoritis dan pengalaman praktis yang menggunakan penerapan yang dinamis serta kebijakan dan strategi penataan ruang yang dilakukan pemerintah dalam upaya mewujudkan tujuan dan sasaran pengembangan wilayah sekaligus mengatasi berbagai permasalahan aktuan pembangunan. Teori menurut Walter Isard pelopor Ilmu wilayah yang mengkaji tentang hubungan sebab-akibat dari faktor-faktor utama pembentuk ruang wilayah yaitu faktor fisik,ekonomi,sosial dan budaya, pembangunan diselenggarakan untuk memenuhi tujuan yang komrehensif dengan mempertimbangkan keserasian antara berbagai sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai bentuk utama yang didukung dalam sistem kelembagaan yang melengkapinya. Kata kunci pengembangan wilayah,pengembangunan wilayah. A. PENDAHULUAN Latar Belakang Pengembangan secara umum merupakan suatu kegiatan yang bersifat memperpengkap dan membangun suatu tujuan dengan melakukan perubahan secara maksimal dengan melakukan interaksi penyesuaian konteks wilayah. Pengembangan wilayah adalah suatu kegiatan yang menyeluruh untuk meningkatkan fungsi penataan sosial, lahan,pendidikan,ekonomi budaya dan kesejahteraan masyarakat untuk memajukan daerah yang terpadu dengan menjaga kesenjangan antar wilayah dan menjaga kelestarian lingkungan hidup pada suatu wilayah. Perkembangan wilayah pada umumnya selalu dihadapkan pada berbagai tuntutan sekaligus implikasi yang menyertai berkembangnya keragaman dari intensitas kegiatan. Hal ini merupakan indikasi dari dinamika pembangunan yang menuntut adanya ketersediaan prasarana atau infrastruktur yang memadai. Indonesia dengan sumber dayanya yang tersebar di berbagai lokasi merupakan modal yang berharga bagi pembangunan nasional terutama pembangunan regional. 2 JURNAL GEOGRAFI, VOLUME XX , NOMOR X, JUNI 2019 xx-xx Rumusan Masalah  Apa yang dimaksud dengan pengembangan wilayah. penelitian  Untuk mengetahui tentang pengembangan METODE PENELITIAN Dalam pendekatan penulisan ini berbentuk studi literature yang artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan data tersebut berasal dari naskah,catatan lapangan,jurnal,catatan memo,dan dari berbagai sumber di internet. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengembangan wilayah Dalam kajian geografi proses pembangunan dan pengembangan suatu wilayah, tidak dapat terlepas karena geografi yang merupakan ilmu yang mempelajari kaitan antara manusia, ruang ekologi, kawasan dan perubahan-perubahan yang terjadi dan akibat dari kaitan antar berbagai hal Pembangunan merupakan suatu studi yang memperhatikan aspek-aspek Geografi dalam menunjang suatu pembangunan dan pengembangan wilayah. Aspek-aspek dalam pembangunan antara lain Aspek Fisik, Aspek Manusiawi/Sosial, Aspek Biotis, Aspek Abstrak, yang semua aspek tersebut ialah kajian dalam ilmu Geografi yang juga merupakan aspek-aspek yang terkandung dalam kajian Geografi. Pembangunan wilayah dan pengembangan wilayah dilakukan di Indonesia dengan tujuan mencapai keadilan bagi seluruh rakyat di Indonesia hal ini dikatakan masih belum merata karena disebabkan wilayah indonesia yang cukup luas dan pebedaan antara bentang alamnya. Konsep pengembangan wilayah nasional dengan variabel, kriteria serta dimensi yang lebih nyata, perlu dimiliki pengetahuan tentang apa yang dinamakan Struktur Pengembangan Wilayah Nasional, yang memberikan gambaran mengenai 1 penyebaran SWP-SWP pada Wilayah-Nasional, 2 orientasi dan tingkat perkembangan masing-masing SWP, 3 hubungan ketergantungan antar SWP. Tujuan dalam mewujudkan konsep pegembangan wilayah di Indonesia terdiri dari 3 proses utama yaitu a. proses perencanaan tata ruang wilayah RT/RW yang bertujuan agar manusia berinteraksi dengan Nama akhir penulis, Judul Artikel sebagian.... 3 lingkungan yang seimbang untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat. b. proses pemanfaatan lingkungan yang bertujuan mewujudkan oprasional rencana tata ruang/ pelaksanaan pembangunan itu sendiri. c. proses pengendalian pemanfaatan ruang yang bertujuan menertibkan terhadap pelalsanaan pembangunan agar tetap sesuai dengan penataan wilayah. Ada beberapa persamaan konsep dari pengembangan wilayah di Indonesia yaitu a. wilayah potensial sebagai pusat pengembangan b. mengutamakan keunggulan kompetitif c. wilayah maju sebagai titik berat pengembangan D. KESIMPULAN Pengembangan wilayah di Indonesia saat ini masih memerlukan perencanaan ruang yang terkoordinasi dengan baik,perencanaan diartikan memutuskan suatu destinasi yang dapat dijangkau setelah menyimak faktor-faktor pembatas dalam menjangkau tujuan itu memilih serta memutuskan langkah-langkah tujuan tersebut. Saran Dengan adanya perencanaan yang baik tentu proses pembangunan akan cocok dengan perencanaan tersebut, agar nantinya destinasi yang telah diputuskan bisa terjangkau dengan sempurna. Daftar Pustaka [1] Tedy Rizkha Heryansyah Des 5, 2017 “Memahami Pembangunan dan Pengembangan Wilayah” [2] Purnomosidhi HS. 1981. Konsepsi Dasar Pengembangan Wilayah di Indosensia. DPU, Jakarta. [3] Tasrif Landoala on Minggu,06 Oktober 2013 “Pengembangan Wilayah” [4] Hariyanto dan Tukidi, 2007. Konsep Pengembangan Wilayah Dan Penataan Ruang Indonesia Di Era Otonomi Daerah. Jurnal Geografi Volume 4 No. 1 Januari 2007 Alamat korespondensi E-mail namaemail 4
Pada mapel geografi, kamu akan menerima materi tentang pembangunan dan pengembangan wilayah. Apa sih, pembangunan dan pengembangan wilayah itu? Yuk, baca artikelnya supaya paham! — Teman-teman, sudah tahu belum? Pembangunan itu haruslah merata, baik di pusat pertumbuhan, maupun daerah sekitarnya. Tujuannya, agar kedua wilayah tersebut dapat tumbuh dan berkembang bersama sehingga saling menguntungkan. Eits, tapi kamu paham nggak sih, maksud dari pembangunan? “Kayak membangun rumah gitu bukan, sih?” Hehe.. bukan pembangunan yang seperti itu ya, teman-teman! Nah, daripada bingung, coba simak penjelasan berikut, yuk! Pengertian Pembangunan Pembangunan adalah upaya secara sadar dari manusia untuk memanfaatkan lingkungan dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan adanya pembangunan, kehidupan dan kesejahteraan manusia dapat meningkat. Tujuan pembangunan dapat tercapai dengan memperhatikan berbagai permasalahan, di antaranya Pengendalian pertumbuhan penduduk dan kualitas sumber daya manusia. Pemeliharaan daya dukung lingkungan. Pengendalian ekosisitem dan jenis spesies sebagai sumber daya bagi pembangunan. Pengembangan industri. Mengantisipasi krisis energi sebagai penopang utama industrialisasi. Pembagian Pembangunan Wilayah di Indonesia Pembagian wilayah ditujukan untuk pemantapan dalam perumusan dan pengarahan kegiatan pembangunan. Hal tersebut bertujuan agar pelaksanaan pembangunan bisa berjalan merata, baik di dalam wilayah pembangunan maupun antarwilayah pembangunan di seluruh Indonesia. Baca juga Faktor dan Zona Interaksi Desa-Kota Ada empat wilayah utama dalam pembagian wilayah pembangunan di Indonesia menurut REPELITA II , seperti tergambar pada peta berikut Peta pembangunan dan pengembangan wilayah Indonesia menurut REPELITA II Sumber Keterangan peta Sumber Namun, wilayah pembangunan utama Indonesia telah mengalami pembaharuan pada REPELITA IV, menjadi seperti berikut. Tujuan akhir pembagian wilayah pembangunan ini adalah pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Pengembangan Wilayah Pengembangan wilayah merupakan salah satu cara untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan pembangunan. Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah RKP Tahun 2018, maka pengembangan wilayah akan ditujukan pada pertumbuhan dan pemerataan pembangunan. Pertumbuhan pembangunan daerah pada tahun 2018 akan didorong melalui pertumbuhan peranan sektor jasa-jasa, sektor industri pengolahan dan sektor pertanian. Peningkatan kontribusi sektor-sektor tersebut dilakukan seiring dengan terus dikembangkannya kawasan-kawasan strategis di wilayah yang menjadi main prime mover pendorong pertumbuhan utama antara lain Kawasan Ekonomi Khusus KEK, Kawasan Industri, Kawasan Perkotaan megapolitan dan metropolitan, Kawasan Pariwisata serta kawasan yang berbasis pertanian dan potensi wilayah seperti agropolitan dan minapolitan. Nah, itu tadi penjelasan tentang pembangunan dan pengembangan wilayah. Mau belajar geografi bareng kakak tutor yang andal dan diskusi bersama teman-teman seluruh Indonesia? Daftar Brain Academy Online sekarang, yuk! Referensi Endarto, Danang, Dkk, 2009. Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Artikel ini telah diperbarui pada tanggal 18 Agustus 2021.
delyantimagdalena delyantimagdalena Geografi Sekolah Menengah Atas terjawab 7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.1 Konsep pengembangan berbasis sumber daya.2 Konsep pengembangan berbasis penataan ruang.3 Konsep pengembangan wilayah berbasis jumlah penduduk.4 Konsep pengembangan berdasarkan klaster5 Konsep pengembangan wilayah berdasarkan luas pembangunan wilayah ditunjukkan angka ....​ Iklan Iklan edinofiar edinofiar Jawaban nomer 1,2, dan 4Penjelasan ndobos tenan ra i Iklan Iklan Pertanyaan baru di Geografi Pak Edo berasal dari Papua. Ia kemudian harus pindah ke Jakarta karena diterima kerja di Jakarta. Selama dua tahun di Jakarta, ada pelaksanaan sensus. … Pada waktu pelak- sanaan sensus ternyata Pak Edo dan keluarganya ikut sensus di Jakarta. Mobilitas apa yang dilakukan Pak Edo? Pelaksanaan sensus yang diikuti Pak Edo dan keluarga disebut apa?​ Sejak tahun 1972 hingga 1991, tercatat 29 letusan gunung, umumnya di Pulau Jawa. Dua letusan gunung terbesar dalam sejarah modern terjadi di Indonesia … . Sebutkan 2 nama letusan gunung terbesar itu serta tahunnya...​ 1. ASEAN didirikan oleh lima negara, melalui....2. sungai belait merupakan sungai terpanjang di....3. Anoa Bubalus depressicornis , adalah salah sa … tu fauna endemik dari....​ Cara untuk menganalkan kesenian tradisional Indonesia yakni EQ Tugas 1. Buatlah pemodelan 3D sederhana menggunakan fitur Line dan Shapes pada SketchUp Web.​ Sebelumnya Berikutnya Iklan
konsep konsep pembangunan wilayah ditunjukkan angka